rifqi – Laman 2 – Malhikdua.com

rifqi

Rampenan

Malam mulai larut saat Aku turun dari bus antarkota. Kulirik jam sudah hampir pukul satu. Seharusnya Aku sudah sampai sejak pukul sembilan tadi, tetapi karena macet di jalan antarprovinsi, waktu perjalanan ngaret hampir empat jam. Kulihat fitur peta di gawaiku, ternyata rumah Sam sudah dekat, menurut peta, Aku cukup berjalan sepuluh menit untuk sampai. Sebenarnya […]

Rampenan Read More »

Sebuah Elegi untuk Semboyan

Kita berteriak: “NKRI Harga Mati!” Namun di depan tahta, Negara tak lagi berharga Republik pun dibiarkan mati Kita berteriak: “Pancasila Sakti” Namun di depan harta, Pancaindera mendadak terkena malfungsi Sila-sila sakti mati Kita berteriak: “NKRI Bersyari’ah” Tetapi bersikap ramah kita ogah Berbeda sedikit, dedah! Takbir tak lebih hanya di bibir Tuhan begitu lembut, kita begitu

Sebuah Elegi untuk Semboyan Read More »

Cinta?

Meskipun cinta deritanya tiada akhir (Cu Pat Kai), tetapi cinta -lah yang- kan membawamu kembali di sini (Dewa 19). Meski cintaku tak sesuci cinta suci Zahrana, tetapi aku yakin kalau cinta sudah melekat tahi kucing -kan- berasa coklat (Gombloh). Meski Bruno Mars berkata: “Lover makes you stupid” tetapi cinta ‘kan selalu dieja: “C-I-N-T-A.” Intinya: Love

Cinta? Read More »

Assalamu'alaikum....
Ada kelua kesah, atau sekedar bertanya tentang blog malhikdua.com? Chat me!